Daftar Isi
- Perbedaan jumlah rakaat salat tarawih
- Pendapat ulama mengenai jumlah rakaat
- Niat salat Tarawih
- Tata cara salat Tarawih
Salat Tarawih adalah salah satu ibadah yang khas di bulan Ramadan. Umat Muslimdi seluruh dunia melaksanakannya sebagai bagian dari amalan sunah setelah salat Isya. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya berapa sebenarnya jumlah rakaat salat Tarawih yang dianjurkan?
Perbedaan jumlah rakaat salat tarawih
Secara umum, terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat salat Tarawih.
Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW pernah melaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat ditambah dengan salat Witir 3 rakaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Pendapat ulama mengenai jumlah rakaat
Sebagian ulama berpendapat bahwa salat Tarawih 8 rakaat lebih sesuai dengan sunah Rasulullah SAW.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa melaksanakan 20 rakaat lebih utama karena mengikuti kebiasaan sahabat Nabi dan praktik di Masjidil Haram serta Masjid Nabawi.
Pada dasarnya, jumlah rakaat salat Tarawih bersifat fleksibel. Umat Islam dapat memilih untuk melaksanakan 8 atau 20 rakaat sesuai dengan kemampuannya, karena keduanya memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam.
Yang terpenting adalah kekhusyukan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan Ramadan.
Niat salat Tarawih
Sebelum melaksanakan salat Tarawih, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca niat sebagai berikut:
Nawaitu shalata at-tarawihi sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku niat salat Tarawih sunnah karena Allah Ta'ala.
Tata cara salat Tarawih
Berikut adalah tata cara pelaksanaan salat Tarawih:
1. Takbiratul Ihram: Mengucapkan takbir pertama kali sambil mengangkat tangan.
2. Membaca doa Iftitah: Sunah membaca doa pembuka sebelum membaca Surah Al-Fatihah.
3. Membaca Surah Al-Fatihah: Dilanjutkan dengan membaca surah pendek dari Al-Qur'an.
4. Rukuk: Membungkuk dengan tangan di lutut, membaca bacaan rukuk.
5. I'tidal: Berdiri tegak setelah rukuk sambil membaca bacaan i'tidal.
6. Sujud pertama: Bersujud dengan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan kaki menyentuh lantai, membaca bacaan sujud.
7. Duduk di antara dua sujud: Duduk sejenak sambil membaca doa.
8. Sujud kedua: Melakukan sujud kembali seperti sebelumnya.
9. Bangkit untuk rakaat berikutnya: Mengulang langkah-langkah dari poin 3 hingga 8 untuk rakaat kedua.
10. Tasyahud akhir: Jika berada di rakaat terakhir dalam satu rangkaian salat, membaca doa tasyahud akhir.
11. Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri untuk mengakhiri sholat.
12. Dilakukan secara berjamaah atau sendiri: Salat Tarawih bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah di masjid.